Selasa, 20 Desember 2011

BIOGRAFI

Juliana. S

            Nama saya adalah Juliana. S, saya anak ke dua dari empat bersaudara, dari pasangan suami istri Pangadilan. S (ayah saya) dan Nurminah Dalimunthe (ibu saya). Kakak saya bernama Siti Arnisa, telah berkeluarga dengan Sutoro dan seorang keponakan yang lucu bernama Ikhsanul Sobri. Saya memiliki dua orang adik seorang perempuan bernama Indah Sari. S, sekarang masih kelas 3 SD, dan adik laki-laki saya bernama Bonari. S, sekarang sedang melanjutkan pendidikan menengah akhir di daerah Sigambal. Nama desa tempat saya lahir yaitu Salusuhan. Sebuah desa kecil yang masih asri dan banyak pegunungan serta hutan yang rimbun. Saat ini di desa itu masih belum terlalu banyak yang mengenal teknologi yang canggih seperti di kota. Tanggal lahir saya 20 Juli 1991, nama saya dibuat oleh Uwak (kakak ibu saya).
            Pada tahun 1993 kami sekeluarga mengikuti program transmigrasi ke Provinsi Riau, tepatnya kabupaten Kampar. Saya memasuki bangku Sekolah Dasar pada tahun 1998 di SD Negeri 012 Tapung Makmur- Kampar. Saya menyelesaikan pendidikan SD selama enam tahun, dan saya tamat dari SD tahun 2004. Kemudian saya melanjutkan kesekolah menengah pertama di Madrasah Tsanawiah Swasta Nahdiyah (Mts S Nahdiyah). Disekolah ini saya hanya belajar selama setahun. Saat kelas dua Mts saya dipindahkan oleh orang tua saya ke Sumatra Utara, saya dimasukkan kesekolah pondok. Orang tua saya menginginkan saya agar menjadi anak yang memahami agama dengan baik. Pondok itu adalah terfavorit di daerah kota Pinang-Sumatra Utara. Pondok Pesantren Darul Falah Mrn itulah nama pondokan tempat saya melanjutkan kelas dua dan tiga, menyelesaikan Mts pada tahun 2006.
            Setamatnya saya dari Mts di Pondok, orang tua saya tetap menginginkan saya untuk melanjutkan Madrasah Aliyah di Pondok itu lagi. Karena saya sudah betah di pondok itu, tidak jadi masalah buat saya. Tepatnya tahun 2009 saya menyelesaikan pendidikan sekolah menengah akhir.
            Selama saya menuntut ilmu di Pondok Pesantren Darul Falah Mrn, sangat banyak pengalaman yang saya dapat dan prestasi saya memuaskan. Walau saya anak baru saat Mts, tapi saya tidak pernah kalah dengan mereka yang sudah lebih awal memperdalam agama di Pondok. Selama saya di Pondok sangat banyak kegiatan yang saya ikuti. Sampai-sampai teman-teman mengatakan saya penggila organisasi. Jatuh bangun dalam organisasi sekolah sudah hal biasa buat saya. Saya juga anak yang memiliki prestasi yang lumayan, lebih baiklah dari masa Mts. Saya berusaha untuk mengukir prestasi untuk saya dan sekolah saya. Alhamdulillah saya selalu masuk tiga besar dikelas saya. Dan selama MA mengambil jurusan IPA. Selain berusaha mengukir di sekolah untuk diri saya, saya juga berusaha mengukir prestasi untuk sekolah. Caranya gampang menurut saya, cukup berusaha sepenuh hati dan ikhlas. Saya sangat senang berpidato baik agama maupun umum, sebab keuletan dan ambisi yang kuat untuk menjadi pemenang dalam setiap ajang lomba di Kota. Alhamdulillah sudah sering saya diutus oleh sekolah saya dalam bidang pendidikan dan juga olahraga belum pernah saya membawa oleh-oleh prestasi yang saya harapkan dan tentunya didukung sekolah saya. Walau saya anaknya suka usil dan rame, tapi saya dapat merasakan kasih sayang guru-guru dan terlebih sahabat-sahabat saya. Ada Aswan Pengundian Hrp, Hujaifah Dalimunthe, M. Ghozali Hrp, Hendriana Ray, Ranunah Hsb, Siti Arni, Nurhidayah Daulay, Junita Sir, Siti Niardani Hsb, Riyan Aristomo Java, dan masih banyak lagi. Masa-masa di sekolah Mts dan MA adalah masa yang terindah dan tak terlupakan. Walau saya bertubuh agak super, tapi saya juara satu lari jarak seratus meter se Pondok, dan juga aktif di pencak silat. Maka buat temen-temen yang cowok hati-hati ya. Dan saya juga pernah juara dua Badminton sekabupaten Labuhan Batu. Itu semua karena saya sangat hobi olahraga.
            Pada tahun 2009 saya lulus dari Pondok Pesantren Darul Falah Mrn. Pada saat itu saya mendapat kesempatan mengikuti jalur PMP dari sekolah ke Universitas yang saya inginkan di daerah Medan. Saat itu saya memilih Universitas yang sudah lama menjadi impian saya yaitu Universitas Sumatra Utara (USU). Tapi sayang sekali saya gagal masuk ke USU. Setahun itupun saya tidak melanjutkan studi perguruan tinggi, sebab keadaan keluarga yang tidak memadai. Dan setahun itu saya gunakan untuk bekerja, hingga saya bisa melanjutkan pendidikan kembali. Pada tahun 2010 saya bisa melanjutkan pendidikan diperguruan tinggi Universitas Islam Riau tepatnya pada tanggal 16 Agustus 2010. Di perguruan tinggi ini saya mengambil jurusan FKIP Bahasa Indonesia. Walau saya adalah alumni dari IPA tidak masalah buat saya mengambil keguruan. Saya sangat menggemari dan mencintai sastra itu sebabnya saya mengambil jurusan ini. Menulis novel, cerpen, dan puisi adalah hobi saya sejak Mts. Sudah banyak novel dan cerpen saya yang dibaca oleh teman-teman saya. Sementara puisi saya selalu say perdengarkan kepada teman-teman,
            Meskipun saya masih semester 1, saya sudah berusaha untuk menyesuaikan diri dengan organisasi kampus, walau sebagian orang berkata akan menghambat pendidikan , mudah-mudahan tidak untuk saya. Saya bergabung di organisasi HIMA (himpunan mahasiswa bahasa dan sastra Indonesia). Banyak pengalaman dan pelajaran serta teman baru dan mungkin tidak didapat oleh orang lain. Saya bangga bisa melanjutkan diperguruan tinggi UIR. Pastinya disini pemikiran saya akan dilatih untuk  lebih matang dan lebih lebih dewasa lagi. Saya akan selalu berusaha menjadi anak yang berguna untuk siapapun tidak hanya keluarga saya. Selain ingin menjadi seorang guru, saya pun berharap bisa menjadi seorang novelis yang handal. Doakan temam-temanku ya… saya hanya berpikir positif saja, hidup hanya sekali maka jangan sia-siakan. Itulah sebabnya jika ada kesempatan mengapa tidak?


Pekanbaru, 03 Desember 2010
             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar